Perusahaan Perkebunan PT. Mendahara Agrojaya Industry adalah anak perusahaan yang diakuisisi oleh PT. Perkebunan Nusantara VI atas persetujuan Menteri BUMN No. S.540/MBU/2012 tanggal 4 Oktober 2012. Perusahaan yang dikelola saat ini adalah perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Desa Lagan Tengah, Desa Merbau dan Desa Sungai Tawar, Kecamatan Geragai dan Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Propinsi Jambi. Hak atas tanah Perusahaan Perkebunan P.T. Mendahara Agrojaya Industry sesuai sertifikat Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Hak Guna Usaha (HGU) seluas 3.231,95 Ha.
PT. Mendahara Agrojaya Industry didirikan berdasarkan akte notaries Nani Widiawati, SH. No.35 tanggal 28 Mei 1993, berkedudukan di Jambi, dengan persetujuan Menteri Kehakiman RI No. C2.7430.HT.01.01.1993 tanggal 21 Agustus 1993. Anggaran dasar diumumkan dalam Berita Negara RI.No.84 tanggal 19 Oktober 1993. PT Mendahara Agrojaya Industry memperoleh SK Pencadangan Lahan dari Gubernur Jambi sesuai surat nomor 311 Tahun 1994, tanggal 25 Juli 1994 seluas + 8.000 Ha. Sehingga memperoleh izin prinsip Menteri Kehutanan RI Nomor : 318/Menhut-II/1998, tanggal 27 Pebruari 1998 seluas +5.730 Ha danSK Pelepasan Kawasan Hutan dari Menteri Kehutanan RI Nomor : 954/Kpst-II/1999, tanggal 14 Oktober 1999 seluas 5.860 Ha.
Berdasarkan Perkembangan dan situasi lapangan terjadi klaim lahan oleh warga masyarakat desa Merbau, untuk mengakomodir keinginan masyarakat, lokasi tersebut dipecah menjadi lahan inti dan lahan plasma, maka terbitlah SK Bupati Tanjung Jabung Timur tentang izin lokasi yang diberikan kepada :
1. PT Mendahara Agrojaya Industry dengan SK, Izin lokasi nomor : 380 tahun 2006 seluas 3.500 Ha (Lahan Inti), dan
2. Untuk lahan plasma diserahkan ke PT Sawit Mas Perkasa sesuai SK, Izin lokasi nomor : 390 tahun 2006, tanggal 16 Mei 2006 seluas 2.000 Ha.
Setelah terakomodir maka PT.Mendahara Agrojaya Industry mendapat Hak Guna Usaha sesuai surat nomor : 06/HGU-TJT/2012 tanggal 3 September 2012 seluas 3.231,95 Ha. Ditetapkan dengan Persetujuan Menteri BUMN nomor : S.540/MBU/2012 tanggal 4 Oktober 2012.
Topografi areal PT.Mendahara Agrojaya Industry datar dan berlahan gambut, dengan kandungan bahan organik yang tinggi serta ketersediaan air yang cukup maka dapat menghasilkan produktivitas yang tinggi (jumlah tandan tinggi) kesuburan tergantung oleh tanah lapisan bawah yang memiliki unsur hara N total yang tinggi,untuk menjaga itu disediakan juga saluran primer pada main road dan parit sekunder pada setiap batas blok (300 m) dengan ketinggian permukaan air tanah optimal sekitar 50 – 75 cm.
Karyawan PT. Mendahara Agrojaya Industry terdiri dari:
RealisasiSDM tiga tahun terakhirterlihatdalamtableberikut:
URAIAN |
REALISASI 2018 |
REALISASI 2019 |
REALISASI 2020 |
KOMISARIS |
1 |
1 |
1 |
SEKRETARIS KOMISARIS |
1 |
1 |
1 |
DIREKTUR |
1 |
1 |
1 |
KARYAWAN PIMPINAN PTPN VI |
7 |
6 |
6 |
KARYAWAN PIMPINAN PT. MAI |
3 |
3 |
3 |
KARYAWAN PELAKSANA PTPN VI |
3 |
1 |
1 |
KARYAWAN PELAKSANA PT. MAI |
88 |
85 |
85 |
HONOR PT. MAI |
7 |
7 |
7 |
PA.PAM (HONORER) |
1 |
1 |
1 |
JUMLAH TENAGA |
112 |
106 |
106 |